Jumat, Juli 13, 2012

Seandainya... by Windhy Puspitadewi

Diposting oleh Dina Oktariani di 08.06

Aku akan menjadi buih....

Seperti putri duyung di dongeng itu, kelak aku akan menjadi buih dan membawa mati semua rahasia hatiku. Sebut aku pesimis, tapi sudah terlalu lama aku menunggu saat yang tepat untuk kebenaran itu. Dan selama itu, aku melihat bagaimana benih-benih perasaanmu padanya pelan-pelan tumbuh hingga menjadi bunga yang indah.

Aku kalah bahkan jauh sebelum mulai angkat senjata. Kau ada di hidupku, tapi bukan untuk kumiliki. Kerjap mata indahmu hanya untuk dia dan selamanya itu tak akan berubah. Meski begitu, kenapa aku tidak berusaha berbalik dan mencari jalan keluar dari bayang-bayang dirimu?

Jika suatu hari kau menyadari perasaanku ini, kumohon jangan menyalahkan dirimu. Mungkin memang sudah begini takdir rasaku. Cintaku padamu tak akan pernah melambung ke langit ketujuh. Aku hanya akan membiarkan buih-buih kesedihanku menyaru bersama deburan ombak laut itu. Karena inilah pengorbanan terakhirku: membiarkanmu bahagia tanpa diriku....

***

Cerita tentang 4 sahabat : Rizki, Christine, dan kakak beradik Juno dan Arma. Pertemuan mereka rada lucu ya, mereka dateng ke sekolah untuk acara pertemuan murid baru tapi ternyata “acara” yang dimaksud sama sekali nggak ada.

Jujur aja kurang suka ya sama novel ini, beda ama “Let Go” dan “Morning Light” yang saya suka banget. Mungkin karena alurnya ya, locat-loncat. Terus endingnya juga, gemes banget sama Rizki.

Hmm, mudah-mudahan novel selanjutnya sekeren “Let Go” atau “Morning Light”

0 komentar:

Posting Komentar

 

Annyeong! Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea