Senin, Juli 18, 2011

“Morning Light” by Windhy Puspitadewi

Diposting oleh Dina Oktariani di 21.54

- karena setiap cinta menuliskan cerita -

Aku seperti bunga matahari yang selalu mengejar sinar matahari, hanya melihat pada dia : matahariku.

Aku mengagumi kedalaman pikirannya, caranya memandang hidup - malah, aku mati-matian ingin seperti dirinya.

Aku begitu terpesona hingga tanpa sadar hanya mengejar bayang-bayang. Aku menghabiskan waktu dan tenaga untuk mendongak sampai lupa kemampuan diriku sendiri.

Aku bahkan mengabaikan suara lirih di dasar hatiku. Aku buta dan tuli. Dan di suatu titik akhirnya tersungkur.

Saat itulah aku mulai bertanya-tanya : Apakah dengan menjadi seperti dia, aku pun akan dicintai?


Note : Seperti waktu baca novel “Let Go” karya Windhy Puspitadewi, bagian awal ketawa mulu, bagian tengah mulai mewek tapi di bagian akhir senyum terus karena happy ending :) Bedanya pas baca “Let Go” harus nangis sampai akhir karena Nathan akhirnya pergi :')

Kalo di “Let Go” ada Raka, Nadya, Sarah dan Nathan di “Morning Light” ada Devon, Sophie, Agnes dan Julian :) Menurut aku juga karakter Raka agak mirip Devon, Nadya agak mirip Sophie, Sarah agak mirip Agnes dan Nathan agak mirip Julian :)

Heuh, pokoknya yang belum baca kudu baca nih novel :D

0 komentar:

Posting Komentar

 

Annyeong! Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea