Senin, Agustus 08, 2011

Badminton Freak by Stephanie Zen

Diposting oleh Dina Oktariani di 11.00

Gara-gara histeria kedua tantenya saat menonton Ricky Subagja dan Rexy Mainaky di Olimpiade Atlanta 1996, Fraya Aloysa Iskandar jatuh cinta pada bulutangkis. Momen saat Ricky dan Rexy merebut medali emas untuk Indonesia begitu memukau Fraya kecil, hingga ia memutuskan harus jadi atlet bulutangkis!
Tapi kini, di usianya yang kedelapan belas, Fraya terpaksa menerima kenyataan bahwa cita-citanya tak terwujud. Semua karena Mama melarangnya masuk klub bulutangkis sedari Fraya kecil. Fraya hanya bisa menyalurkan cintanya pada bulutangkis melalui ekskul di sekolah, yang tentu saja tak cukup untuk menampung bakat dan ambisinya yang besar.
Seakan semua itu belum cukup, Fraya juga harus menerima bahwa pacarnya, Albert, lebih suka ia jadi anggota cheerleaders daripada berjibaku mengejar shuttle cock di lapangan. Padahal, apa sih asyiknya pakai rok mini lalu loncat-loncat sambil pegang pom-pom?
Ketidaksukaan Albert pada bulutangkis memuncak ketika Fraya membohonginya demi bisa menonton kejuaraan Thomas-Uber Cup di Istora Senayan. Albert marah besar, dan menghukum Fraya dengan cara melarangnya nonton Thomas-Uber Cup live selama sisa pergelaran itu. Padahal, untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun tim Uber Indonesia berhasil masuk final!
Kalau sudah begini, mana bisa Fraya terus bertahan pacaran sama Albert?


***

Fraya, badminton freak. Dia pengen banget jadi atlet bulutangkis tapi karena “kesalahpahaman” dengan mamanya pada saat Fraya kecil mimpi itu hilang melayang.

Ceritanya bagus, lebih betah baca novel ini daripada novel stephanie lainnya yang aku baca. Persahabatannya dapet, romantisnya dapet, dan ada yang bikin terharu juga. Nice.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Annyeong! Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea